Ditengah-tengah PSBB yang "katanya" ketat diberlakukan di Jakarta saat ini, salah satu pemandangan yg masih umum dapat dilihat di Jakarta adalah adanya kerumunan abang gojek/grab dan lebih sering tanpa menggunakan masker.
Sebenarnya, operator ojek online dapat membantu untuk mengurangi hal ini. Seperti kita tahu, operator memiliki kemampuan untuk memantau posisi driver, jadi operator dapat memantau titik-titik terjadinya kerumuman driver. Operator dapat menugaskan korlap (koordinator lapangan) untuk mengecek titik-titik kerumuman driver tersebut dan membubarkannya, atau paling tidak memastikan kerumunan menggunakan masker.
Alangkah lebih baik ditengah pandemi ini, operator ojek online meminta para driver untuk standby dirumah masing-masing saja. Atau kalaupun driver ingin standby didekat pusat keramaian, usahakan agar tidak bergerombol. Jika driver membentuk gerombolan lebih dari misalnya 5 orang, operator dapat mengirimkan alarm ke para driver yg berkumpul untuk menjaga jarak dan driver yg berkumpul tidak akan mendapat order.
Operator juga sebaiknya merubah algoritma pembagian order supaya lebih adil, sehingga driver tidak perlu berkerumun di pusat-pusat keramaian. Ingat saat ini jalanan sepi, jadi posisi driver agak jauh sedikit harusnya tidak masalah.
Semoga usulan ini bisa membantu Indonesia memerangi Covid. Terima kasih.
https://solusialternatifsaya.blogspot.com/